ga gitu ko ..
itu cuman ga sengaja .
lagi pengen aja ngepost yang agak bernilai dikit ..
krn apa yang ada di blog ini JUST a LIL PIECE of cake .
alias ga brarti ..
kadang kalo kita udah ngelakuin sesuatu ,
dan berharap hal itu jadi berarti bagi seseorang spesial ,
tapi orang itu malah ignore .....
apa yang dirasa ?
sakit ?
kesel ?
sebel ?
huh ..
semua hanya masalah waktu .
waktu hanya ilusi .
ilusi .
masa lalu , sekarang dan masa depan hanya ilusi .
jalanin ja ...
semua ini ga nyata ..
yang nyata itu ya pas kita nanti .
afterlife .
jangan punya miumpi tinggi-tinggi lah sekarang .
dan ,
jangan kasi mimpi ke seseorang .
BLANK .
Senin, 27 September 2010
Minggu, 26 September 2010
Mengapa memilih JAVA ?
# Open Source
* Always Open. Open Source atau Opened Source Code ( sumber program dapat di buka ), sehingga fihak selain pengembang perangkat lunak dapat melihat, memiliki dan mengubahnya.
* Perangkat lunak Open Source juga memiliki umur yang lebih panjang, karena bila institusi pengembang bangkrut maka masih banya fihak yang bisa mengembangkannya berdasarkan dari source code (kode program), yang tersedia.
# Free
* alias gratis, tidak perlu keluar uang ratusan dollar atau bahkan ribuan dollar. Walau tidak berarti sepenuhnya gratis. Free disini lebih pada bebas, yaitu bebas untuk menjalankannya, bebas untuk mengubahnya, bebas untuk menyebarkannya baik dengan atau tanpa perubahan.
# Multi Platform
* WORA (Write Once Run Anywhere ) , tulis sekali saja dan jalannkan dimana saja. Kita bisa menuliskan program java di atas Microsoft Windows dan dengan mudah kita bisa langsung menjalankannya di sistem operasi yang lain seperti Linux, Macintosh dan Solaris.
# Portable
* Mudah dipindahkah.
# Robust
* Ketatnya pengecekan tipe-data pada java dilakukan saat kompilasi. Ketatnya pengecekan saat run-time oleh interpreter akan menangani error-error yang lain. Keduanya membuat java tahan terhadap terjadinya crash/macet. Programnya bisa macet tapi tidak akan mempengaruhi sistem secara keseluruhan.
# Scalable
* dapat membuat system yang besar
# Standard
* TCK – Technology Compatibility Kit, perangkat tes untuk mengetahui implementasi dari JSR – Java Specification Request.
* JSR – Java Specification Request, dokumen resmi mengenai spesifikasi dan teknologi yang ditambahkan dalam platform java. Pembuatan JSR ini dilakukan oleh JCP – Java Community Process.
* JCP – Java Community Process, fihak-fihak yang menentukan masa depan dari platform java.
# Multi Company Support
* didukung oleh banyak perusahaan, bisa dilihat disini.
# Secure
* Compiler java menangkap lebih banyak error (dibandingkan bahasa lain) saat kompilasi berlangsung.
* Java Tidak mengalokasikan pointer secara langsung ke memori. Hal ini menghindari kesalahan referensi memori ke fihak lain.
* Always Open. Open Source atau Opened Source Code ( sumber program dapat di buka ), sehingga fihak selain pengembang perangkat lunak dapat melihat, memiliki dan mengubahnya.
* Perangkat lunak Open Source juga memiliki umur yang lebih panjang, karena bila institusi pengembang bangkrut maka masih banya fihak yang bisa mengembangkannya berdasarkan dari source code (kode program), yang tersedia.
# Free
* alias gratis, tidak perlu keluar uang ratusan dollar atau bahkan ribuan dollar. Walau tidak berarti sepenuhnya gratis. Free disini lebih pada bebas, yaitu bebas untuk menjalankannya, bebas untuk mengubahnya, bebas untuk menyebarkannya baik dengan atau tanpa perubahan.
# Multi Platform
* WORA (Write Once Run Anywhere ) , tulis sekali saja dan jalannkan dimana saja. Kita bisa menuliskan program java di atas Microsoft Windows dan dengan mudah kita bisa langsung menjalankannya di sistem operasi yang lain seperti Linux, Macintosh dan Solaris.
# Portable
* Mudah dipindahkah.
# Robust
* Ketatnya pengecekan tipe-data pada java dilakukan saat kompilasi. Ketatnya pengecekan saat run-time oleh interpreter akan menangani error-error yang lain. Keduanya membuat java tahan terhadap terjadinya crash/macet. Programnya bisa macet tapi tidak akan mempengaruhi sistem secara keseluruhan.
# Scalable
* dapat membuat system yang besar
# Standard
* TCK – Technology Compatibility Kit, perangkat tes untuk mengetahui implementasi dari JSR – Java Specification Request.
* JSR – Java Specification Request, dokumen resmi mengenai spesifikasi dan teknologi yang ditambahkan dalam platform java. Pembuatan JSR ini dilakukan oleh JCP – Java Community Process.
* JCP – Java Community Process, fihak-fihak yang menentukan masa depan dari platform java.
# Multi Company Support
* didukung oleh banyak perusahaan, bisa dilihat disini.
# Secure
* Compiler java menangkap lebih banyak error (dibandingkan bahasa lain) saat kompilasi berlangsung.
* Java Tidak mengalokasikan pointer secara langsung ke memori. Hal ini menghindari kesalahan referensi memori ke fihak lain.
olin - oracle linux
guys . jangan lupa ubah kata"nya . oiya , ini masi jadi private blog . blom resmi dilaunch . jadi DIAM-DIAM SAJA YA !
bismillahirrahmanirrahiim ..
1. Menginstal JRE atau JDK 1,6
2. Instal paket yang dibutuhkan (silahkan ikuti panduan instalasi Oracle)
# Apt-get install gcc
Lakukan hal yang sama untuk paket lainnya
3.create direktori
# Mkdir-p / u01/app/oracle
4. Buat user dan grup
bUAt user baru dan perubahan untuk membuat installer lebih nyaman.
# Groupadd oinstall
# Groupadd dba
# Tidak ada groupadd
# Useradd-g oinstall-G dba-p password-d / home / oracle-s / bin oracle / bash
# Nobody nobody usermod-g
Usermod Perintah ini diperlukan karena karena ketika berjalan, installer akan mencari siapa-siapa user baru bernama yang merupakan bagian dari tidak ada grup dengan nama (di Ubuntu, yang tidak ada pengguna itu ditugaskan ke nogroup secara default).
5. Buatlah beberapa symlink.
Rupanya, installer menggunakan path absolut, sehingga harus menemukan binari di tempat yang tepat.
# Ln-s / usr / bin / awk / bin / awk
# Ln-s / usr / bin / rpm / bin / rpm
# Ln-s / usr / bin / basename / bin / basename
6. Set parameter memori bersama
Ada sebuah file yang bernama / etc / sysctl.conf dan harus memiliki baris-baris di dalamnya:
fs.file-max = 65535
kernel.shmall = 2097152
kernel.shmmax = 2147483648
kernel.shmmni = 4096
kernel.sem = 250 32000 100 128
net.ipv4.ip_local_port_range = 1024 65000
net.core.rmem_default = 1048576
net.core.rmem_max = 1048576
net.core.wmem_default = 262144
net.core.wmem_max = 262144
7. Reload file konfigurasi:
# Sysctl-p
8.Modify limits.conf
Tambahkan baris ini ke / etc / security / limits.conf, membiarkan user oracle menggunakan sumber daya lebih dari default diperbolehkan.
oracle soft nproc 2047
oracle hard nproc 16383
oracle soft nofile 1023
oracle hard nofile 65535
Pastikan limits.conf sedang ditafsirkan sebagai user oracle log in dengan menambahkan baris-baris berikut ke / etc / pam.d / login. Anda akan ingin memastikan bahwa sebenarnya terjadi, karena default adalah cara rendah dan Anda mungkin mendapatkan segala macam masalah.
sesi yang dibutuhkan / lib / security / pam_limits.so
sesi diperlukan pam_limits.so
9. Membongkar dan menyiapkan instalasi.
# Cd / path / ke / zipfile
# Linux_11gR1b5_database.zip unzip
# Chown-R oracle: oinstall database
# Chown-R oracle: oinstall / u01/app/oracle
10.Turn pada layar
# Sudo-i
xhost +
# Su - oracle
# DISPLAY =: 0.0; DISPLAY ekspor
11. Mulai installer sebagai user oracle
# Su - oracle
$ Cd / path_to_extracted_files
$. / RunInstaller
12. menjalankan script sebagai root
Ketika instalasi selesai, ia akan meminta Anda untuk menjalankan beberapa perintah sebagai root.
$ Sudo-su
Password:
# / U01/app/oracle/oraInventory/orainstRoot.sh
Mengubah perizinan dari / u01/app/oracle/oraInventory ke 770.
Mengubah groupname of / u01/app/oracle/oraInventory untuk oinstall.
Pelaksanaan script selesai
# / U01/app/oracle/product/11.1.0/db_1/root.sh
Oracle 11g Menjalankan skrip root.sh ...
Variabel lingkungan berikut ditetapkan sebagai:
ORACLE_OWNER = oracle
Oracle = / u01/app/oracle/product/11.1.0/db_1
Setelah skrip selesai eksekusi mereka (kesalahan tampaknya tidak dapat diketahui), tekan tombol OK, dan Anda akan memiliki jendela yang (mungkin) akan terlihat seperti ini:
Secara default, SGA adalah sekitar 750MB. Anda dapat mengikuti halaman ini untuk mengurangi target memori jika Anda menginstal Oracle 11g pada laptop Anda atau VM.
bismillahirrahmanirrahiim ..
1. Menginstal JRE atau JDK 1,6
2. Instal paket yang dibutuhkan (silahkan ikuti panduan instalasi Oracle)
# Apt-get install gcc
Lakukan hal yang sama untuk paket lainnya
3.create direktori
# Mkdir-p / u01/app/oracle
4. Buat user dan grup
bUAt user baru dan perubahan untuk membuat installer lebih nyaman.
# Groupadd oinstall
# Groupadd dba
# Tidak ada groupadd
# Useradd-g oinstall-G dba-p password-d / home / oracle-s / bin oracle / bash
# Nobody nobody usermod-g
Usermod Perintah ini diperlukan karena karena ketika berjalan, installer akan mencari siapa-siapa user baru bernama yang merupakan bagian dari tidak ada grup dengan nama (di Ubuntu, yang tidak ada pengguna itu ditugaskan ke nogroup secara default).
5. Buatlah beberapa symlink.
Rupanya, installer menggunakan path absolut, sehingga harus menemukan binari di tempat yang tepat.
# Ln-s / usr / bin / awk / bin / awk
# Ln-s / usr / bin / rpm / bin / rpm
# Ln-s / usr / bin / basename / bin / basename
6. Set parameter memori bersama
Ada sebuah file yang bernama / etc / sysctl.conf dan harus memiliki baris-baris di dalamnya:
fs.file-max = 65535
kernel.shmall = 2097152
kernel.shmmax = 2147483648
kernel.shmmni = 4096
kernel.sem = 250 32000 100 128
net.ipv4.ip_local_port_range = 1024 65000
net.core.rmem_default = 1048576
net.core.rmem_max = 1048576
net.core.wmem_default = 262144
net.core.wmem_max = 262144
7. Reload file konfigurasi:
# Sysctl-p
8.Modify limits.conf
Tambahkan baris ini ke / etc / security / limits.conf, membiarkan user oracle menggunakan sumber daya lebih dari default diperbolehkan.
oracle soft nproc 2047
oracle hard nproc 16383
oracle soft nofile 1023
oracle hard nofile 65535
Pastikan limits.conf sedang ditafsirkan sebagai user oracle log in dengan menambahkan baris-baris berikut ke / etc / pam.d / login. Anda akan ingin memastikan bahwa sebenarnya terjadi, karena default adalah cara rendah dan Anda mungkin mendapatkan segala macam masalah.
sesi yang dibutuhkan / lib / security / pam_limits.so
sesi diperlukan pam_limits.so
9. Membongkar dan menyiapkan instalasi.
# Cd / path / ke / zipfile
# Linux_11gR1b5_database.zip unzip
# Chown-R oracle: oinstall database
# Chown-R oracle: oinstall / u01/app/oracle
10.Turn pada layar
# Sudo-i
xhost +
# Su - oracle
# DISPLAY =: 0.0; DISPLAY ekspor
11. Mulai installer sebagai user oracle
# Su - oracle
$ Cd / path_to_extracted_files
$. / RunInstaller
12. menjalankan script sebagai root
Ketika instalasi selesai, ia akan meminta Anda untuk menjalankan beberapa perintah sebagai root.
$ Sudo-su
Password:
# / U01/app/oracle/oraInventory/orainstRoot.sh
Mengubah perizinan dari / u01/app/oracle/oraInventory ke 770.
Mengubah groupname of / u01/app/oracle/oraInventory untuk oinstall.
Pelaksanaan script selesai
# / U01/app/oracle/product/11.1.0/db_1/root.sh
Oracle 11g Menjalankan skrip root.sh ...
Variabel lingkungan berikut ditetapkan sebagai:
ORACLE_OWNER = oracle
Oracle = / u01/app/oracle/product/11.1.0/db_1
Setelah skrip selesai eksekusi mereka (kesalahan tampaknya tidak dapat diketahui), tekan tombol OK, dan Anda akan memiliki jendela yang (mungkin) akan terlihat seperti ini:
Secara default, SGA adalah sekitar 750MB. Anda dapat mengikuti halaman ini untuk mengurangi target memori jika Anda menginstal Oracle 11g pada laptop Anda atau VM.
Langganan:
Postingan (Atom)
world of programmer
